Oleh : Siti Jumiati (pemsos 2017)
Sini
Akan ku jelaskan siapa kau sebenarnya
Pemimpin tangguh bergelar panglima
Sayapmu tebal pelindung rakyatnya
Suara tegas dan perkasa simbol perintah
Bulu bulu indah hinggap di pucuk kayu ara
Ekor panjang mu bukti kemakmuran
Watak aslimu lambang perdamaian
Paruh itu sebagai lambang pemimpin perang
Bulu lentik putih dan hitam
Tersusun santun di ekormu yang panjang
Indah berpadu pada pakaian
Adat dan tarian khas Kalimantan
Sini
Akan ku tunjukkan di mana letak kelahiranmu
Terhampar pemandangan tak bermuara
Dihias dengan susunan setapak
Itu adalah gertak kata bapak
Alur sungai nya menjadi cerita tak berpenghujung
Disana peninggalan masih melekat
Disana penerusnya disuguhkan kebiasaan leluhur yang pekat
Jangan pikir kami hanya kaya dengan kabut asap
Di dalamnya budaya keberagaman setempat
Yang akan membuatmu beralih terpikat
Dijuluki seribu parit
Mungkin karena mentarinya yang terik
Kau punya alur sepanjang sungai Kapuas
Tampak rapi panjang dan luas
Bahkan kau tak peduli seberapa panas
Sini
Akan kutunjukkan bagaimana kau takkan lupa
Bujang, dara, menyambut dengan sukacita
Tua, muda, juga turut berbahagia
Bahkan Melayu, Dayak, dan Tionghoa
Berbaur dengan bangga tak pandang marga
Kau menggenggam ku dengan penuh rasa cinta
Di sudut hatimu harus ada kerjasama
Kau begitu sempurna namun tak semua mata mampu menatapnya
Kan ku pejamkan mata
Merasakan teriknya tanah khatulistiwa
Kaulah enggang yang dirindukan
Jauh pergi ke tanah perantauan
Kembalilah lagi dalam pelukan
Enggang, kapan kau pulang
No comments:
Post a Comment
BUDAYAKANLAH UNTUK MENULIS KOMENTAR