Lingkaran Setan & Malaikat

Assaalmaulaikum...
Apa kabarnya ni pada hari ini??
Semoga Slalu dalam Keridhoan Allah SWT. Aamiin...
Kali ini artikelnya berjudul “Lingkaran Setan dan Lingkaran Malaikat”.

Sudah kita ketahui bahwa tidak ada asap tidak ada api. Ini merupakan istilah sebab
akibat. Nah..ini kita kaitkan dengan kehidupan sekitar kita. Coba kita pikirkan bahwa jika
kita marah dan emosi pasti ada penyebabnya. Bisa saja penyebabnya dari diri sendiri
maupun orang lain. Hal inilah yang membuat suatu lingkaran setan tidak akan putus dan
habisnya. Jika lingkaran setan ini tidak kita putuskan, ya..berarti tidak akan berhenti. Begitu
juga dengan sikap kita yang tidak baik seperti marah-marah, emosian dan lainnya.

Sikap kita akan selalu berkelanjutan dan masalah akan berlarut-larut jika kita tidak mengampil sikap
untuk menghentikan ini semua. Menghentikannya bisa dengan mencari solusi atau dimulai
dari kita sendiri. Dalam tanda kutip yaitu mulai suatu hal yang baik dan positif.
Begitu juga dengan istilah Lingkaran Malaikat. Orang berbuat baik bisa karena
berbagai hal. Nah..yang kita garis bawahi ialah BERBUAT BAIKnya. Jika orang ini
menerima kebaikan dari orang lain, ya ini akan berpengaruh pada sikap orang lain ke orang
lainnya lagi. Karena mendapat perlakuan yang baik, ya orang itu menjadi MOOD nya baik
sehingga kebaikan itu akan terus menerus disampaikan kepada orang lain juga. Inilah yang
membuat hal tersebut menjadi lingkaran malaikat/lingkaran kebaikan.

Nah...disini kita telah
mengatakan itu lingkaran malaikat. Yang namanya lingkaran ya akan selalu berputar tiada
hentinya tetapi.. jika lingkaran itu diputuskan, ya terputuslah lingkaran itu. Hukum ini
berlaku untuk lingkaran setan dan lingkaran malaikat. Lingkaran malaikat bisa terputus juga
jika orang yang telah berbuat baik kepada dia, tetapi orang yang menerima kebaikan ternyata
sikapnya sedikit jail sehingga kebaikan itu dibalas dengan kejelekan, ya berarti sikap
kejelekan itu mempengaruhi MOOD orang lain juga sehingga jadilah lingkaran setan.

Dari hal tersebut dapat kita simpulkan bahwa baik lingkaran malaikat maupun
lingkaran setan dapat kita rubah dengan dengan sikap kita sendiri sehingga lingkaran
setan/kejelekan bisa berubah menjadi lingkaran malaikat/kebaikan dan begitu juga
sebaliknya. Maka dari itu hidup kita jangan seperti sebuah lingkaran yang selalu terpengaruhi
oleh orang lain untuk berbuat yang berdampak tidak baik atau kurang baik. Jadi dapat kita
disimpulkan lagi bahwa pada akhirnya kembali lagi kepada sikap kita sendiri dalam
menghadapi segala hal. Dari artikel lain bahwa kita harus menjadi Sang Dalang, bukan
menjadi Sang Wayang. Sang Dalang dan Sang Wayang ini bisa kita lihat pada acara Opera
van Java di Trans7. Dalam acara ini Sang Wayang dan Sang Dalang diperankan oleh
manusia. Nah..kembali lagi mengenai jangan menjadi Sang Wayang, tetapi jadilah Sang
Dalang. Mengutip dari artikel tersebut maksudnya ialah “Jangan pernah biarkan orang lain
menentukan cara kita bertindak dan menentukan sikap kita seperti halnya Sang Wayang
ditentukan sikapnya oleh Sang Dalang. Maka dari itu jadilah Sang Dalang yang bisa
MENENTUKAN SIKAP bukan ditentukan sikapnya oleh orang lain.

Nah..Mulai Saat ini, Jadilah Penyebab Bagi Sebab Baik Kehidupan dan sekitarmu.
SETUJU? Kamulah DALANG nya, Kamu juga yang mengatur arahan Hati Kamu agar selalu
mengambil keputusan baik demi kebaikan hidupmu.” ^_^
By. Hendra Juliardi