PELANGI UKHUWAH
Oleh : Az-Zahra
Kepada saudara ku………………..
Semoga cinta pada-Nya selalu mengiasi hati kita
Suatu hari…….
Allah mempertemukan kita dalam sebuah ikatan dakwah yang indah,
Mencari warna seindah pelangi dan hidup kita pun jadi bahagia.
Selalu banyak cerita untuk diceritakan.
Begitu banyak hikmah yang bisa kita petik. Senyum, canda, tawa, suka, duka kecewa dan air mata. Semuanya terangkum dalam satu bingkai ukhuwah.
Ya, ukhuwah
Satu kata yang tak asing ku dengar, tapi aku tak terlalu mengenalnya.
Seorang teman mengatakan bahwa ukhuwah itu adalah keikhlasan member tanpa harus menerima.
Ukhuwah itu adalah keinginan untuk menguatkan saat keterjatuhan.
Ukhuwah itu adalah saling merobithohkan setiap saat dan menyemangati di setiap masa.
Dan kita pun belajar untuk membangunnya.
Hari ini……..
Aku ingin mencintaimu karena ALLAH
Saudaraku…
Coba lihat disekeliling kita dan teliti dengan baik, hitung satu persatu,
Adakah sahabat kita yang tidak ada lagi bersama kita di jalan mulia ini?
Sahabat yang diawal perjuangan dakwah dimulai selalu bersama……
Sedih memang karena sahabat sejati sudak tak lagi di jalan mulia ini. Tapi…
Mungkinkah hanya tetes air mata yang kita persembahkan untuk mengenangnya ???
Saudaraku……
Jalan dakwah yang kita tempuh ini sangat panjang, penuh dengan batu-batu terjal.
Yang apabila tidak hati-hati, maka kita akan tersandung.
Dan amat sulit dilewati sendirian tanpa sahabat
serta sebuah keyakinan bahwa ALLAH adalah tujuan kita.
Rintangan yang kita hadapi hanya sebuah batu loncatan untuk kita naik ke tingkat yang lebih baik. Jangan membuat kita lemah dan mundur karena ujian keimanan kita hari ini baru sebatas “Hati Kita”. Hati yang sedemikian keras, tidak mau dinasehati, takut gagal,
Takut miskin, takut tua, dan lebih parah lagi takut mati………..
Sejenak marilah kita kembali ke masa lalu, saat berabad-abad silam di mana Rasulullah
Dan para sahabat menghadapi ujian yang sedemikian menyakitkan, di siksa, di caci,
Di maki, kehilangan sahabat dan keluarga.
Akan tetapi ujuan yang menyakitkan yaitu
Apabila rintangan itu datang dari cinta…
yah…hambatan itu dari orang-orang yang kita cintai.
Saudaraku……….
Cukuplah ALLAH yang menyemangati kita,
sehingga tanpa sadar setiap peristiwa menjadi teguran atas kemalasan kita.
Cukuplah Ia yang memelihara ketekunan kita.
Karena perhatian manusia terkadang menghanyutkan keikhlasan.
Saudaraku……
Jika suatu saat nanti kita tidak lagi bersama,
aku ingin kalian selalu mengingatku dalam setiap robithoh kalian.
Seandainya kita jauh dari komunitas dakwah ini, janganlah merasa sendiri.
Karena kita telah mengproklamirkan cinta ini karena ALLAH, maka
Gegap gempita doa memenihi setiap ruang dibumi ini.
Kalian tau doa siapa????
Yaitu doa dari orang yang mencintai karena ALLAH
Saudaraku…..
Tetaplah disini, jalan keimanan, jalan keIslaman.
Tetaplah meniti jalan ini sampai usai.
Kita mungkin telah letih, karena perjalanan ini amat panjang dan berliku.
Tapi tetaplah disini dan jangan menjauh
Yakinlah kenikmatan yang kita reguk di jalan ini, jauh lebih banyak ketimbang
Yang dilakukan orang-orang lalai.
Keindahan yang kita alami disini sangat lebih indah daripada keindahan yang kerap dibanggakan
oleh mereka yang jauh dari jalan ini.
Jangan berharap atau tertipu dengan fatamorgana kenikmatan, keindahan dan kebahagiaan
Yang sering kita lihat dari orang-orang yang jauh dari tuntunan ALLAH
Tetaplah disini………
Saudaraku…..
Belajarlah untuk membersihkan ruang dalam hatimu, sebab disanalah engkau akan
Menemukan cinta yang sesungguhnya.
Belajarlah untuk tidak melihat orang lain dengan penuh kecurigaan dan tanda tanya.
Bertanyalah kepada diri kita sendiri.
Apakah kita sudah belajar untuk membersihkan hati kita sendiri???
Saudaraku….
Apabila hati sudah sedemikian kerasnya, maka berdamailah dengannya..!!!
….sejenak kita kembali ke beberapa tahun silam, saat untuk memutuskan hijrah dari masa jahiliyah,
rasa hati kita kembali pada saat ini,
semangat yang membara saat memulai aktivitas baru yang bernama DAKWAH
Dulu kita merasa kita adalah manusia paling beruntung karena ALLAH telah memilih kita!!!
Tapi lihat diri kita hari ini! Apa yang kita punya???
Masihkah hati dengan ketulusan menghiasi hidup kita???
Silahkan cek hati kita, kenapa konflik itu muncul di hati
maupun dengan orang disekeliling kita bahkan dengan sahabat kita sendiri.
Jawabannya adalah karena hati sudah tak lagi memiliki kemapuan berinteraksi secara sehat.
Saudaraku….
Siapapun kita hari ini, walau sedikit yang kita berikan untuk dakwah ini,
tapi ada satu yang harus diingat bahwa kita juga menanam investasi untuk akhirat. Harga untuk surga
Lalu kenapa harus malu walau kita hanya mampu memberi sedikit tapi continue dan penuh keikhlasan.
Saudaraku…
Setiap kita berhak salah, lalu kenapa kita tidak bisa memaafkan???
Ketika hari ini kita merasa kehilangan segalanya, namun kita harus mengingat dengan baik karena kita
Tidak kehilangan segalanya… ^_^
Begitu banyak hikmah yang bisa kita petik. Senyum, canda, tawa, suka, duka kecewa dan air mata. Semuanya terangkum dalam satu bingkai ukhuwah.
Ya, ukhuwah
Satu kata yang tak asing ku dengar, tapi aku tak terlalu mengenalnya.
Seorang teman mengatakan bahwa ukhuwah itu adalah keikhlasan member tanpa harus menerima.
Ukhuwah itu adalah keinginan untuk menguatkan saat keterjatuhan.
Ukhuwah itu adalah saling merobithohkan setiap saat dan menyemangati di setiap masa.
Dan kita pun belajar untuk membangunnya.
Hari ini……..
Aku ingin mencintaimu karena ALLAH
Saudaraku…
Coba lihat disekeliling kita dan teliti dengan baik, hitung satu persatu,
Adakah sahabat kita yang tidak ada lagi bersama kita di jalan mulia ini?
Sahabat yang diawal perjuangan dakwah dimulai selalu bersama……
Sedih memang karena sahabat sejati sudak tak lagi di jalan mulia ini. Tapi…
Mungkinkah hanya tetes air mata yang kita persembahkan untuk mengenangnya ???
Saudaraku……
Jalan dakwah yang kita tempuh ini sangat panjang, penuh dengan batu-batu terjal.
Yang apabila tidak hati-hati, maka kita akan tersandung.
Dan amat sulit dilewati sendirian tanpa sahabat
serta sebuah keyakinan bahwa ALLAH adalah tujuan kita.
Rintangan yang kita hadapi hanya sebuah batu loncatan untuk kita naik ke tingkat yang lebih baik. Jangan membuat kita lemah dan mundur karena ujian keimanan kita hari ini baru sebatas “Hati Kita”. Hati yang sedemikian keras, tidak mau dinasehati, takut gagal,
Takut miskin, takut tua, dan lebih parah lagi takut mati………..
Sejenak marilah kita kembali ke masa lalu, saat berabad-abad silam di mana Rasulullah
Dan para sahabat menghadapi ujian yang sedemikian menyakitkan, di siksa, di caci,
Di maki, kehilangan sahabat dan keluarga.
Akan tetapi ujuan yang menyakitkan yaitu
Apabila rintangan itu datang dari cinta…
yah…hambatan itu dari orang-orang yang kita cintai.
Saudaraku……….
Cukuplah ALLAH yang menyemangati kita,
sehingga tanpa sadar setiap peristiwa menjadi teguran atas kemalasan kita.
Cukuplah Ia yang memelihara ketekunan kita.
Karena perhatian manusia terkadang menghanyutkan keikhlasan.
Saudaraku……
Jika suatu saat nanti kita tidak lagi bersama,
aku ingin kalian selalu mengingatku dalam setiap robithoh kalian.
Seandainya kita jauh dari komunitas dakwah ini, janganlah merasa sendiri.
Karena kita telah mengproklamirkan cinta ini karena ALLAH, maka
Gegap gempita doa memenihi setiap ruang dibumi ini.
Kalian tau doa siapa????
Yaitu doa dari orang yang mencintai karena ALLAH
Saudaraku…..
Tetaplah disini, jalan keimanan, jalan keIslaman.
Tetaplah meniti jalan ini sampai usai.
Kita mungkin telah letih, karena perjalanan ini amat panjang dan berliku.
Tapi tetaplah disini dan jangan menjauh
Yakinlah kenikmatan yang kita reguk di jalan ini, jauh lebih banyak ketimbang
Yang dilakukan orang-orang lalai.
Keindahan yang kita alami disini sangat lebih indah daripada keindahan yang kerap dibanggakan
oleh mereka yang jauh dari jalan ini.
Jangan berharap atau tertipu dengan fatamorgana kenikmatan, keindahan dan kebahagiaan
Yang sering kita lihat dari orang-orang yang jauh dari tuntunan ALLAH
Tetaplah disini………
Saudaraku…..
Belajarlah untuk membersihkan ruang dalam hatimu, sebab disanalah engkau akan
Menemukan cinta yang sesungguhnya.
Belajarlah untuk tidak melihat orang lain dengan penuh kecurigaan dan tanda tanya.
Bertanyalah kepada diri kita sendiri.
Apakah kita sudah belajar untuk membersihkan hati kita sendiri???
Saudaraku….
Apabila hati sudah sedemikian kerasnya, maka berdamailah dengannya..!!!
….sejenak kita kembali ke beberapa tahun silam, saat untuk memutuskan hijrah dari masa jahiliyah,
rasa hati kita kembali pada saat ini,
semangat yang membara saat memulai aktivitas baru yang bernama DAKWAH
Dulu kita merasa kita adalah manusia paling beruntung karena ALLAH telah memilih kita!!!
Tapi lihat diri kita hari ini! Apa yang kita punya???
Masihkah hati dengan ketulusan menghiasi hidup kita???
Silahkan cek hati kita, kenapa konflik itu muncul di hati
maupun dengan orang disekeliling kita bahkan dengan sahabat kita sendiri.
Jawabannya adalah karena hati sudah tak lagi memiliki kemapuan berinteraksi secara sehat.
Saudaraku….
Siapapun kita hari ini, walau sedikit yang kita berikan untuk dakwah ini,
tapi ada satu yang harus diingat bahwa kita juga menanam investasi untuk akhirat. Harga untuk surga
Lalu kenapa harus malu walau kita hanya mampu memberi sedikit tapi continue dan penuh keikhlasan.
Saudaraku…
Setiap kita berhak salah, lalu kenapa kita tidak bisa memaafkan???
Ketika hari ini kita merasa kehilangan segalanya, namun kita harus mengingat dengan baik karena kita
Tidak kehilangan segalanya… ^_^
No comments:
Post a Comment
BUDAYAKANLAH UNTUK MENULIS KOMENTAR